Jumat, 02 September 2016

Sudah terlalu lama

Gak kerasa kalau waktu itu cepet banget, ngeliat blog yang terakhir gue post tahun 2014. Waktu itu kejam, tidak terasa. Okay peeps, ini lembaran baru, gue udah kelas 1 SMA. Gue mulai nulis lagi karena dibujuk salah satu temen gue he was like "go for it" so yaudah gue lakuin sekarang. Ngomongin SMA, ada cerita menyedihkan. Jadi sejak kelas 8, kaka gue, Jasmin, selalu bilang ke gue "andrea, nanti lo SMA di 77 ya". Mulai sejak itu gue dengerin cerita-cerita dia yang seru di sekolah itu, temen-temennya juga. Jadi intinya gue pengen masuk SMAN77 dan punya pengalaman seru disana kayak kaka gue.

Kelas 9, masa-masa stres dimana gaboleh main lagi, hp disita, les setiap hari dan konsultasi di Inten untuk menjelang UN. Dan hasilnya...kurang memuaskan. Memang bener, kalau ada soal-soal UN yang salah, contohnya pas UN Bahasa Inggris diumumin "nanti kalian akan dikasih kertas untuk tulis soal yang kurang jelas". Rasanya jadi mau protes ke guru. Katanya juga ada pilihan ganda yang salah. Lalu, daftar online di SMAN 77. Ketendang. Masuk SMAN 30. Gue kecewa. Tapi ada ayah yang nenangin gue. "Kakak, kamu mau di SMA Negeri mana pun ga penting, yang penting cara kamu belajar. Lagian, kalau di sekolah itu banyak murid yang malas, artinya kamu saingannya berkurang dan siapa tahu kalau kamu nilainya bagus terus, kamu bisa dapat undangan". Itu hal yang gue suka tentang ayah gue, saat semuanya jadi gelap, dia tetap mencari cahaya. Maksudnya dia masih bisa melihat sisi baik dalam segala situasi. I'm grateful for that. Sekarang udah lumayan betah di SMAN 30. Here's a pic of 17 Agusutus, dimana setiap kelas harus ada pasangan yang memakai baju daerah dan gue salah satunya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar